A Review Of ayat alkitab tentang berjuang
A Review Of ayat alkitab tentang berjuang
Blog Article
Menemukan penghiburan dan bimbingan dalam tulisan suci dapat memberikan kenyamanan dan kekuatan luar biasa di saat-saat pencobaan dan tantangan.
Bahkan akan mengalami kerusakan jika terkena air laut murni yang berkadar garam tinggi. Oleh sebab itu, habitat best tumbuhan nipah maksimum di air payau.
Untuk bagian akarnya, nipah memiliki jenis akar serabut yang tumbuh menjalar dengan panjang yang dapat mencapai 13 meter.
Namun, sebagai orang percaya, Tuhan mengajarkan kita untuk tidak menyerah dengan keadaan. Bahkan Tuhan juga mengatakan kepada kita bahwa Ia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan manusia. Untuk itulah kita harus mengandalkan Tuhan Yesus sebagai penolong dalam kehidupan kita.
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami ayat alkitab tentang berjuang memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Bagian kedua dari ayat-ayat ini memerintahkan kita untuk “jangan bersandar pada pengertianmu.” Peringatan ini menantang kita untuk melepaskan ketergantungan kita pada penalaran manusia dan pemahaman yang terbatas. Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas, kita mudah terjebak dalam ketergantungan pada pengalaman kita sendiri, yang sering kali diliputi oleh bias, emosi, dan pengetahuan yang tidak lengkap.
Alkitab memberikan motivasi agar hidup dengan lebih berani dalam jalan yang benar dan kuasa Tuhan yang sejati. Kamu dapat memahaminya pada ayat-ayat Alkitab berikut ini:
Tidak hanya getah, bagian lain dari pohon nipah juga bisa dimanfaatkan. Tunas muda dan kelopak bunganya dapat dibuat menjadi teh herbal yang aromatik.
عَنْ أبي هريرة - رضي الله عنه - : قال : «قَبَّلَ رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- الحسنَ بنَ عَليٍّ ، وعنده الأقْرَعُ بنُ حابس التميميُّ ، فقال الأقرعُ : إِن لي عَشْرة من الوَلَد ما قَبَّلْتُ منهم أحدا ، فنظر إِليهِ رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- ثم قالَ : مَن لا يَرْحَمْ لا يُرْحَمْ».أَخرجه البخاري، ومسلم، والترمذي، وأبو داود
Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Ketika kita menyimpan rasa tidak mau mengampuni di dalam hati kita, kita menciptakan penghalang yang menghalangi aliran kemurahan dan anugerah Tuhan ke dalam hidup kita.
Allah mengetahui keterbatasan kita: Allah tahu bahwa kita sebagai manusia memiliki keterbatasan, dan Dia berjanji untuk memberikan kekuatan ekstra ketika kita merasa lemah. Ketika kita mengandalkan kekuatan-Nya, kita dapat mengatasi rintangan apa pun.
Terlebih lagi, ayat dalam Matius 6:14 menyoroti keterhubungan antara hubungan kita dengan sesama dan Tuhan. Kemampuan kita untuk mengampuni sangat erat kaitannya dengan pengalaman kita menerima pengampunan Tuhan.
Bayangan berjalan melewati lembah bayang-bayang kematian dapat membangkitkan perasaan takut dan tidak aman.
Report this page